Pemahaman Musik Elektronik Serta Sejarahnya

 
 

Musik elektronik merupakan mesin yang dapat “memainkan" instrument menjadi harmoni music tanpa benar-benar harus memainkan instrument music secara langsung. Musik Elektronik didasarkan pada komposisi secara elektrik yang menghasilkan suara yang dibuat oleh generator. Musik elektronik dapat dimainkan dari berbagai software maupun alat-alat yang disediakan, hal ini dikarenakan software dan alat-alat ini akan berkesinambungan menghasilkan musik yang indah. Software merupakan aplikasi dimana musik elektronik dapat digabung dan diharmonisasikan sesuai yang kita mau. Software juga dapat memberitahukan alat yang dapat menghasilkan suara (pitch, chord, atau suara apapun), apa yang harus dimainkan, dan kapan harus dimainkan. Alat ini menggunakan pesan MIDI dalam performa nya Musik Elektronik memiliki sejarah yang cukup panjang dan unik.

Pada tahun 1860 musik elektronik dapat dilihat dari pekerjaan analitikal Hermann Ludwig Ferdinand von Helmholtz, seorang ahli fisika, matematikawan dan pengarang. Helmholtz membangun instrument elektronik untuk menganalisa kombinasi dari suara “Helmholtz Resonator”, menggunakan electromagnetically vibrating metal yaitu timah, kaca, dan lingkaran beresonansi logam. Mesin tersebut dapat digunakan untuk menganalisa nada yang membuat suara yang kompleks. Helmhotz cukup khawatir dengan analisis nya mengenai suara dan tidak mempunyai ketertarikan dalam pengerjaan music secara langsung.

Musik Elektronik mempunyai sejarah yang panjang dan cukup unik

1870-1915
Instrumen musik elektronik pertama dibangun dari tahun 1870 hingga 1915 dan menggunakan berbagai macam sinyal elektrik. Pada tahun 1906 Lee de Forest mematenkan vacuum tube pertama atau triode. Tujuan utama dari vacuum tube adalah untuk teknologi radio namun De Forest dalam prakteknya menemukan inovasi bahwa memungkinkan untuk memproduksi suara dan nada dari alat tersebut. Tahun 1915 De Forest membuat instrument musik bernama “the Audion Piano”.

1960
Vacuum tube masih merupakan audio synthesis utama hingga penemuan sirkuit pada tahun 1960. Sirkuit ini terinspirasi dari penulis German Harald Bode, Robert Moog, dan Donald Buchla. Sirkuit ini membuat generasi baru dalam dunia music elektronik.

1971-1978
Di tahun ini berbagai tipe instrument elektronik dengan digital synthesizer ada mulai beragam. Model-model awal salah satunya adalah Yamaha DX range dan Casio CZ synthesizer. Pada tahun 1971, synthesizer portable yang pertama telah ditemukan. Pada saat itu tidak ada memori. Tahun 1975, Oberhiem Sem membuat musisi dapat bermain di nada ke 2,4,6, dan 8 di waktu yang bersamaan tergantung dari model. Satu synthesizer penting untuk tiap not dan terhubung dari Modul Expander. Pada saat ini mesin pertama dengan memori sudah ada, namun tiap modul hanya bisa menyimpan sedikit. Lalu pada tahun 1978 synthesizer yang sudah sepenuhnya terprogram, dengan nada polyphonic telah dibuat. Alat ini dapat memproduksi 5 nada dalam satu waktu dan memiliki slot sebanyak 32 memori untuk merekam parameter synthesizer selama pertunjukan.

1982-2000
Pada tahun 1982 synthesizer bas ada dikarenakan telah mendapat popularitas Musik Elektronik. The Roland – TB 303 membantu untuk memproduksi suara baru untuk era music yang baru. Pada tahun itu juga synthesizer MIDI pertama telah dikeluarkan. Synthesizer ini merupakan yang pertama mengkombinasikan bentuk gelombang digital yang secara essensial menjadi suara dasar dengan analog synthesis secara subtraktif. Tahun 1995 mengubah aransemen musik elektronik sudah jauh lebih mudah. Keyboard Nord Lead merupakan pioneer nya. Keyboard ini meniadakan front button yang telah lama ditunggu oleh musisi generasi baru. Pada tahun 2000, Storm Music Studio menawarkan software synthesis dengan menawarkan berbagai macam instrument. Sekarang ada beberapa program computer yang dapat membuat dan merekam musik elektronik, mengedit nya agar enak didengar.

2000-2017
Saat ini Musik Elektronik sudah jauh lebih mudah. Berbagai macam program seperti Ableton, Bitwig, Steinberg’s Cubase, Logic (Hanya untuk Mac) FL Studio dan program lainnya telah banyak digunakan dalam pembuatan musik elektronik. Sekarang ini produksi musik dapat dilakukan tanpa harus adanya musisi dengan menggunakan laptonica, live coding dan Algorave.

Kebanyakkan software computer sekaligus sebagai sequencer musik. Dengan sound card yang sudah di instalasi ke computer, sekuenser music bisa memainkan music tanpa harus memerlukan MIDI external untuk sound module. Dikarenakan kebanyakkan sequencer music dapat menggunakan software instrument yang bisa memainkan MIDI message ke digital audio card, instrument software ini dapat mengubah pesan MIDI ke digital audio, menggunakan set piano, gitar, drum, string dalam bentuk gelombang kedalam RAM Komputer.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa musik elektronik memiliki banyak variasi dari mulai alat, genre, tipe, hingga tekhnik bermain music elektronik. Musik elektronik akan terus berinovasi dengan dinamika jaman.

Dikutip dari Four Productions, Brainvoyager Music, Herman von Helmmotz by David Cahan, Electronic Music by Elmert Herbert Die

Written by Nadya Amin