Pianos, as we all know and love, produce certain sounds when we press certain keys. This popular instrument dates back to the 18th century, and is still a key element in modern music. It produces beautiful and wide-ranging sounds, suitable for various genres of music, from classical to modern. When we press a key, the hammer inside the piano strikes the string and produces a sound. But what if we were to alter that, by placing objects on or in between the strings to produce different sounds than those of a traditional piano?
In a nutshell, a prepared piano is a piano whose sound is altered by placing objects on or in between the strings. These objects are called preparation. With these objects—metal forks, screws and bits of plastic—placed inside the piano, the keys produce different sounds when pressed. By placing a preparation between two strings on a note that has three strings assigned to it, it is possible to change the color of that note by pressing a soft pedal on the piano (which moves the hammers so that they strike only two strings instead of all three).
John Cage, a composer known for inventing musical instruments, was the person behind the idea of the prepared piano. Cage said he was inspired by Henry Cowell’s experiment with the string piano, where the player plucks and strums the instrument simultaneously. Cage is known to use nuts, bolts and pieces of rubber, which are placed in between or wrapped around strings. Some preparations produce a duller, more percussive sound, while others more bell-like sounds. In addition, individual parts of the preparations like nuts and bolts are loosely tightened which produces a unique vibration.
The following videos illustrate how the prepared piano works:
Other musicians have also built their own versions of prepared pianos. Lou Harrison, for example, used something he called a tack piano, which is a piano with small nails attached to hammers to produce a percussion-like sound. Conlon Nancarrow adapted his player’s piano in a similar way, by covering the hammers with metal and leather.
The prepared piano, pioneered by John Cage, offers musicians an avenue to explore unconventional sounds, pushing the boundaries of traditional piano music and opening doors to experimental and contemporary compositions.
Indonesian:
Alat musik piano, seperti yang kita ketahui, menghasilkan bunyi tertentu saat kita menekan tut tertentu. Alat musik populer ini ada sejak abad ke-18, dan masih diperlukan di era modern ini. Suara yang dihasilkan indah dan luas, sehingga cocok digunakan dalam berbagai aliran musik, dari klasik hingga modern. Saat kita menekan tut, palu di dalam piano akan memukul senar dan menghasilkan suara. Lalu apa yang akan terjadi jika kita meletakan benda pada senar atau di antara senar untuk menghasilkan bunyi yang berbeda dari piano tradisional?
Prepared piano sendiri adalah piano yang suaranya telah diubah dengan menempatkan benda (disebut preparation) pada senar atau di antara senar. Dengan adanya benda-benda tersebut, suara yang dihasilkan ketika kita menekan tut pun berbeda. Dengan menempatkan preparation di antara dua senar pada not yang membutuhkan tiga senar, kita bisa mengubah warna nada dengan menekan pedal lembut pada piano (yang menggerakkan palu sehingga mereka hanya memukul dua senar, bukan ketiganya).
Komposer pertama yang menggunakannya secara luas adalah John Cage, yang sering dikreditkan sebagai pencipta alat musik. Cage sendiri mengatakan dia sangat terinspirasi oleh eksperimen Henry Cowell dengan apa yang disebut sebagai string piano, di mana pemain itu memetik dan menggores alat musik tersebut secara langsung. Benda-benda yang digunakan Cage biasanya berupa mur, baut dan potongan karet yang ditempatkan di antara senar dan dililitkan di sekitar senar. Beberapa preparation menghasilkan suara yang lebih tumpul, lebih perkusif daripada biasanya, sementara yang lain membuat nada nyaring seperti lonceng. Selain itu, bagian-bagian individu dari preparation, seperti mur yang disekrup longgar pada baut, akan bergetar sendiri, menambahkan keunikan suara.
Musisi-musisi lain pun membangun prepared piano versi mereka sendiri. Contohnya, Lou Harrison menggunakan sesuatu yang dia sebut tack piano, yaitu piano dengan paku kecil yang tertempel di palu untuk menghasilkan suara yang menyerupai perkusi. Lalu, Conlon Nancarrow mengadaptasikan piano pemainnya dengan cara yang mirip, yaitu dengan menutupi palu dengan logan dan kulit.
Prepared piano, yang dipelopori oleh John Cage, memberikan wadah bagi para musisi untuk menjelajahi suara-suara yang tidak wajar, memberikan warna baru pada musik piano tradisional dan membuka peluang bagi komposisi eksperimental dan kontemporer.